Flimty Fiber merupakan brand di bidang kesehatan dan diet detox yang memanfaatkan Instagram @flimtyfiber sebagai platform utama komunikasi pemasarannya, seiring dengan tren gaya hidup sehat dan meningkatnya peran Instagram dalam pemasaran produk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Media Marketing dan Electronic Word of Mouth (eWOM) melalui Instagram @flimtyfiber terhadap keputusan pembelian kalangan milenial. Penelitian ini menggunakan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) untuk memahami bagaimana konsumen memproses informasi pemasaran di media sosial, melalui jalur pusat maupun periferal, sebelum mengambil keputusan pembelian. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 290 responden berusia 28-43 tahun, yang merupakan pengguna Instagram dan termasuk dalam target pasar Flimty Fiber. Analisis data dilakukan dengan teknik Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan software SmartPLS 4.1.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing dan eWOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kedua variabel mampu menjelaskan 59,2% variasi dalam keputusan pembelian, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Temuan ini menunjukan bahwa sosial media marketing yang menarik, interaktif, dan relevan dan eWOM informatif berbasis pengalaman berperan signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian melalui instagram @flimtyfiber, khususnya pada generasi milenial.

Kata Kunci: Social Media Marketing, eWOM, Keputusan Pembelian, Instagram, Millennial, Elaboration Likelihood Model